+ -

Pages

Saturday 20 April 2013

Take #2


Beberapa malam yg lalu aku bertemu dengannya. Ketika aku melihatnya, semakin aku melihat matanya, rasa itu semakin tidak bisa aku tahan.
Aku menjadi semakin menginginkannya.
Tapi pada malam itu, aku pun menjadi tersadar akan satu hal.
Dia, tidak mungkin bersamaku. Selama ini aku hanya membuang-buang waktuku dengan sia-sia.
Dia tidak pernah melihatku meskipun aku berada tepat di depannya. Dia tidak akan pernah mendengar suaraku meskipun aku berteriak ke telinganya.
Cinta, tapi hanya aku sendiri.
Karena dia tidak pernah merasakannya. Tidak. Dia mersakannya. Masih merasakannya, tapi kepada orang yang dia cintai sampai sekarang.

==================================================================

"Lupakan saja". Hari ini dimulai seperti biasanya. Berkata dengan kalimat seperti biasanya. Dan dengan perasaan yang masih sama seperti sebelumnya. "Lupakan saja". Aku kembali mengulangi kalimat itu di depan. "Lupakan saja". Selesai. Ritual ini telah selesai. Kemudian ku langkahku ke ruang makan seperti biasanya. Di sana kakak laki-lakiku telah menungguku seperti biasanya.
"Selamat pagi!". Sapanya seperti pagi-pagi sebelumnya. Tapi senyum yang dia tampakkan berbeda dengan hari-hari yang lalu.
“Selamat pagi. Wahhh… Kelihatannya menu hari ini lezat sekali. Kau memasak lagi?”.
“Iya. Seperti biasanya, adikku yang manis”. Mendengar kalimat itu, aku langsung tertunduk diam. Dan dia memandangku. Senyumnya itu kini menghilang. Kemudian perlahan-lahan dia mengampiri dan menyandarkan kepalaku ke bahunya.
“Sudah lah. Sudah berlalu sekarang. Semua akan baik-baik saja setelah ini.”.
Aku benci mendengarnya mengatakan hal yang sama entah untuk yang ke-berapa kali dalam 3 tahun ini. Sudah 3 tahun sejak kejadian itu dan dia masih belum berubah.
“Aku harus pergi”. Aku menarik tubuhku yang dengan enggan meninggalkannya.
“Aku sudah berjanji kepadanya. Semua kan baik-baik saja”.
“Aku tahu. Kau selalu mengatakannya selama 3 tahun terakhir ini”. Kali ini aku benar-benar ingin meninggalkannya. Tapi apakah aku bisa? Jika aku pergi, bagaimana dengan janji-janjiku dan janji-janjinya selama ini? Semua itu hanya akan terdengar sebagai bualan saja. Tapi aku benar-benar sudah tidak tahan lagi.

5 Catatanku: April 2013 Beberapa malam yg lalu aku bertemu dengannya. Ketika aku melihatnya, semakin aku melihat matanya, rasa itu semakin tidak bisa aku tahan. ...

Tuesday 16 April 2013

Take #1



Tiba-tiba ada rasa yang aneh di dadaku. Aku tahu sebelum semuanya terlambat atau berubah menjadi lebih buruk lagi dari sekarang, aku harus menghentikan rasa ini mulai dari sekarang. Ini tidak boleh terjadi dan tidak seharusnya terjadi.
Aku harus kembali meneruskan mimpi-mimpiku. Seberapapun beratnya itu. Seberapapun tidak mudahnya itu. Namun setiap aku melihat mata orang ini, hatiku menjadi semakin menginginkannya lebih dan lebih lagi.
Sialan!
Apa yang harus aku lakukan?
Tuhan... jangan biarkan ini terjadi. Hal ini akan membuatku merasa semakin aneh nantinya.
Aku sering berbicara dengan hatiku sendiri untuk tidak membiarkan ini berlanjut. Namun apa kuasaku, Tuhan, dibandingkan dengan kuasa-Mu?
Aku bahkan hampir melupakan mimpi-mimpiku. Dan sekarang aku malah mempunyai satu mimpi baru. Bersamanya.
Ini benar-benar tidak bisa! Dan tidak mungkin!
Mana mungkin dia dan aku?
Sudah dijelaskan bahwa ada 3 hal yang akan menyulitkan datangnya rejeki, dan salah satunya adalah berkhianat. Apa yang ini? Jika ini memang apa adanya, aku tidak ingin hal ini berlanjut semakin jauh. Rasa ini.
Betapa bodohnya aku.
Bahkan kini suaranya mulai menggerogoti ingatanku dan juga pikiranku. Setiap detil dari dirinya mulai menarik perhatianku. Harum tubuhnya.
Namun iini tidak senyaman yang aku kira. Tidak seperti merasa kagum kepada yang lainnya, namun seperti... ya tahulah.
Mataku bahkan tidak bisa berhenti untuk mencari sosoknya.
Namun ini tetap tidak mungkin. Dia tidak mungkin.....
Jika aku pikir-pikir, keinginanku untuk selalu dekat dengannya dan khayalanku akannya itu saling berbanding lurus.
Semakin hari aku semakin tidak bisa mengontrol.
Semakin kaku, seperti es, aku tidak bisa bernafas ketika mengingatnya.
Ketika tak melihatmu, aku menjadi seperti buta.
Tinggallah di sini. Tak ada cara, aku akan kehilanganmu suatu saat nanti.
Aku tak ingin terluka, tapi apa yang bisa aku lakukan?
Aku tak mendengar apapun ketika kau tak bersuara.
Aku tak melihat apapun ketika kau tak ada di sisi.
Namun aku tak bisa fokus pada apapun ketika kulitmu menyentuh kulitku.
Ketika suaramu mulai bergetar di gendang telingaku. Semuanya sekektika mendadak berhenti dan keadaan seakan memudar.
Aku hanya berfokus padamu.
5 Catatanku: April 2013 Tiba-tiba ada rasa yang aneh di dadaku. Aku tahu sebelum semuanya terlambat atau berubah menjadi lebih buruk lagi dari sekarang, aku h...

Friday 12 April 2013

Kau Hatiku


Untuk seseorang ......

Menghilanglah dari ingatanku
Jangan buat aku merasakan sakit lagi karena harapan yang tak pernah ada untukku
Enyahlah dari pikiranku
Bawalah pergi rasa yang ada untukmu ini menjauh
Aku tak ingin air mata ini untukmu
Aku tak ingin kesedihan terus mengiringiku
Pergilah dari hatiku
Pergi dan jangan pernah kembali
Seperti buih, hatiku hancur
Seperti asap, cintaku memudar
Aku berteriak dan menangis
Cintaku telah pergi
Selama ini ku pikir aku baik-baik saja tanpamu
Selama ini ku berharap aku akan baik-baik saja
Kau hanya diam ketika aku merindukanmu
Kau hanya pergi ketika aku ingin di sisimu
Dan aku berharap untuk sebuah harapan yg sia-sia tapi sekarang semua ini tak berguna
Aku tak bisa mendekatimu ataupun berbicara denganmu
Ini membuatku menangis dan ingin melupakanmu
Menghapus semuanya dari ingatanku
Ku hapus semuanya seratus kali
Ku buang semuanya seratus kali
Ku enyahkan semuanya seratus kali
Jangan lihat aku dan pergilah
Jangan temui aku dan teruslah menghilang
Aku tidak menyesal mencintaimu, jadi ambillah rasa cintaku
Aku akan bertahan dengan berbagai cara
Aku akan kembali berdiri dengan berbagai cara
Aku akan bahagia dengan berbagai cara
Dan enyahlah….
Aku tidak akan memikirkan apapun lagi tentangmu
Aku akan bertahan meskipun ada keinginan untuk melihatmu diam-diam
Aku berharap hatiku akan berganti setelah melupakanmu
Dan air mata ini, semuanya akan mengering
Semua luka akan berkurang
Kemudian hanya ada bahagia
Kau hatiku, selamat tinggal….

Hiks hiks…
Bukan apa-apa sih.
Ini hanya ucapan selamat tinggal untuk masa laluku saja, tidak bermaksud menyinggung suatu etnik tertentu.
Jika ada yang merasa sih, aku harap menganggap tidak pernah membacanya saja. Hehe ^^
Tapi, aku tidak ingin menjadi orang yang menafik.
Rasa itu pernah ada, dan aku menghormati rasa itu walaupun kini sudah tidak ada lagi.
Lalu apa kabarmu?
Semoga kau di sana baik-baik saja dengan orang yang baru.
Selamat tinggal J
Sampai berjumpa lain kali.
5 Catatanku: April 2013 Untuk seseorang ...... Menghilanglah dari ingatanku Jangan buat aku merasakan sakit lagi karena harapan yang tak pernah ada untukku...

Thursday 11 April 2013

Database Dasar


Selamat malam semua.
Pada postingan kali ini, saya mau ngeshare mengenai database yang saya dapa dari kampus.
Langsung saja ya :) Silahkan disimak.
Database dalam pembuatannya bisa menggunakan banyak aplikasi/software. Salah satunya yang saya gunakan adalah MySQL Browser.
Anda bisa mencarinya di Google. Di dalam database tersebut field/kolom yang nantinya digunakan untuk menyimpan nilai/value data yang diisikan.
Perintah-perintah dasarnya :
5 Catatanku: April 2013 Selamat malam semua. Pada postingan kali ini, saya mau ngeshare mengenai database yang saya dapa dari kampus. Langsung saja ya :) Sil...
< >

Novi FZ

photo
Novi Fairuz Zuhria
Internet Club
Jl Madrasah RT01/RW03
Cepiring Kendal 51352
08999226457